Pages

Minggu, 16 Juni 2013

Cemara



Nama Latin: Casuarina Equisetifolia
Negara Asal: Semua Wilayah
Pertumbuhan: Medium cenderung lambat
Persyaratan Cahaya: Medium, Tinggi
Toleransi Udara Laut (Kadar Garam): Medium
Toleransi Kekeringan: Medium
Kebutuhan Tanah: Luas
Kebutuhan Suply Makanan: Medium
Rata-Rata Dimensi: Tinggi bisa lebih 15 m dengan Lebar mencapai 2 m atau lebih.
Perbanyakan: Biji










Diskripsi
Suku cemara-cemaraan atau Casuarinaceae meliputi sekitar 70 jenis tetumbuhan. Sebagian besar suku ini terdapat di Belahan Bumi Selatan, terutama di wilayah tropis Dunia Lama, termasuk Indo-Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik.
Cemara sendiri merupakan tetumbuhan hijau abadi yang sepintas lalu dapat disangka sebagai tusam karena rantingnya yang beruas pada dahan besar kelihatan seperti jarum, dan buahnya mirip runjung kecil. Namun kenyataannya pepohonan ini bukan termasuk Gymnospermae, sehingga mempunyai bunga, baik jantan maupun betina. Bunga betinanya nampak seperti berkas rambut, kecil dan kemerah-merahan.
Cemara adalah pohon yang sangat artistik untuk penataan sebuah taman. Dibentuk sedemikian rupa dalam gaya seni jepang yang bernama bonsai. Jenis cemara asli Indonesia untuk dibuat bonsai yang paling bagus adalah cemara udang, berasal dari Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur

Pohon cemara udang dapat ditemukan disepanjang Pantai Lombang dan Pantai Slopeng kurang lebih jarak tempuh dari pusat Kota Sumenep 30km, eksotisme antara pohon cemara udang dan keindahan pantainya tak kalah menarik dibandingkan pantai-pantai lainnya, karena pohon cemara udang ini hanya dapat ditemukan diwilayah Sumenep, Madura.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger